Seimaz Meazer PART 2

Oke, saya akan melanjutkan ceritanya...Oke langsung saja, Cekidot :


Ayah dan Ibu : "Hahhhhhh??????Assssssstaaaaggggggaaa!!!! (Nampaknya begitu kaget)
Seimaz Meazer : "Kenapa Bu, Pak? kok begitu kaget sekali?" (Bingung)
Ayah : "Keeluarr kamu darii rumah saya sekarang juga!!Orang aneh!!"
Ibu : "Iyaa keluarr kamu dari rumah saya!! sekarang juga!!" (Tampaknya Ayah dan Ibu sedang marah besar)
Louqe pun di perintah oleh ayahnya untuk membuka pintu dan menyuruh Orang itu untuk keluar dari rumah.
Orang tersebut : "Saya salah apa? sampe2 kalian membenci saya?" (Di dorong oleh Louqe ke luar rumah)
Ventiuaz pun takut dan dia mendekat ke Ibunya untuk menghilangkan rasa takut pada masalah besar ini.
Seimaz Meazer : "Lepaskan kak!!!Ini ada masalah apa sihh?? kok sampe2nya kayak gitu kalian??Apa nggak kasihan kepada orang itu?" (Jawab Seimaz kepada keluarganya)
Ayah : "Tidakk ayah tidak kasihan, Louqe cepat bawa dia keluar rumah biar ayah memberikan pelajaraan!!"
Louqe pun langsung membawa orang itu keluar rumah, orang itu tidak tahu apa yang akan dilakukan ayahnya Maz dia ketakutan dan tanganya bergemetaran.
Seimaz Meazer : "Stop!! jangan lakukan kekerasan!!kita bicarakan dengan cara kekeluargaan aja!lagian rata2 orang disini juga belom tahu kenapa ayah dan ibu begitu marahnya sama orang itu" (Meredakan emosi Ayahnya)
Ayah : "Yasudah, Louqe tolong orang itu dibawa masuk kerumah dan kita bicarakan baik2, biar semua tahu ayah akan cerita"
Semuanya : "Yaa yah.."
Ayah : "Pertama ayah mau tanya sama orang ini, kamu berasal dari kerajaan The Kings Of Assassin kah? dan nama anda siapa?"
Orang tersebut : "Iyaa, saya disana sebagai pembantu raja Heralouz, perkenalkan nama saya Hentiz"
Ayah : "Terus kenapa sekarang anda disini? mau apa kah?"
Orang tersebut : "Saya disini cuma ingin bersembunyi di tempat aman yang tidak diketahui Raja, karena kata Raja besok aku akan dihukum, dan pasti hukumanya Raja berat karena saya salah memberi makan kepada istrinya"
Ayah : "Ouhh begitu ceritanya, maaf tadi saya terlalu kasar sama anda, ini nih saya ingin cerita kepada kalian semua"
Ibu : "Iyaa saya juga minta maaf tadi saya terlalu kasar sama anda"
Seimaz Meazer, Louqe, Ventiuaz, Orang tersebut/Hentiz penasaran kepada ayahnya Maz yang ingin cerita, sedangkan Ibunya sudah tahu dan tidak penasaran.
Ayah : "Dulu waktu ayah masih kecil, ayah tinggal bersama ayahnya ayah atau kakeknya kalian yang sekarang sudah meninggal, terus waktu itu ada seorang pemuda yang tidak dikenal berkunjung ke rumah ayah dan orang tersebut meminta untuk menginap, pada malam hari ayah keluar kebelet kencing ayah liat orang tersebut belum tidur bahkan dia kayak sedang ingin mencuri pakek sembunyi2 segala dan ayah ikuti ternyata dia ke kamar kakek dan orang tersebut membawa pedang dan berkata "Tamatlahh riwayatmuu dan sebentar lagi kekuatan PowerOfGod akan menjadi milik Raja Heralouz, ahhhhhhh" ayah yang tadinya belum siap ternyata kakek terbunuh oleh pemuda itu dan akhirnya pemuda itu ingin mengambil kekuatan yang ada di raga kakek tetapi bisa ayah cegah dengan menggunakan kekuataan PowerOfGod dan mematikan pemuda tersebut dan ayah pindah rumah membawa kakek yang sudah tidak bernyawa lagi, ayah melihat muka kakek pasti menangis karna menyesal sudah mengijinkan orang tersebut menginap ke rumah, dan ayah menemukan tempat yang sangat aman di bawah penguasaan Raja Heralouz dan waktu itu ayah bertemu dengan Ibumu itu dia tinggal sendirian yang Ayah dan Ibunya telah mati karena dia keracunan makanan, dan ayah di bantu oleh Ibumu itu menguburkan mayat Kakek di dekatnya mayat2nya Ayah dan Ibu dari Ibumu itu, dan beberapa tahun kemudian ayah menikah sendiri dengan Ibumu dan melahirkan Louqe anak pertama, Seimaz Meazer anak ke dua, Ventiuaz anak ke tiga. Dan ayah cerita semuanya ke Ibumu tentang kejadian itu, hal itulah ayah dan ibumu harus waspada terhadap orang yang tidak dikenal.
Seimaz Meazer : "Ohh itu ceritanya, tapi orang ini baik, bukan seperti ayah katakan itu"
Hentiz : "Iya benar saya enggak begitu, saya itu orangnya baik2"
Louqe : "Yasudah, pak Hentiz nginap aja dirumah ini"
Hentiz : "Baiklahh.."
Dan semuanya pun tidur malam.

Hari mulai Pagi semua kembali beraktifitas seperti biasa, tetapi Hentiz bingung mau membantu Ibu, adeknya Maz atau latihan sama Maz,Louqe, dan ayahnya Maz. Tetapi Hentiz memilih untuk bergabung dengan Maz dan lain2 yang lagi latihan. Hentiz ingin menceritakan tentang keberadaan kekuataan PowerOfLegend yang selalu diceritakan Raja Heralouz yang berada di atas gunung berapi dan dijaga oleh MasterOfFire atau dikenal dengan sebutan "Monster Api".
Hentiz : "Pemirsi, maaf kalo saya mengganggu kalian lagi latihan, saya ingin menceritakan tentang keberadaan kekuataan PowerOfLegend yang ada di atas gunung berapi yang dijaga oleh MasterOfFire, saya tahu ini dari Raja Heralouz yang ingin menemukan kekuataan itu, tetapi dia tidak tahu gunung apa itu tetapi dia tahu gunung itu di selatan dari sini"
Seimaz Meazer : "Wahhh, info yang bagus yaudah sekarang kita langsung aja ke arah selatan dan mencari kekuatan itu, sebelum Raja Heralouz dan Prajuritnya yang telah menemukanya, setuju? kalau setuju kita berpamitan kepada Ibu dan Adek dulu, dia dirumah saja untuk menjaga rumah"
Louqe : "Kalau itu keputusan baik yasudah saya iya2 aja"
Ayah : "Yasudah ayah setuju, yaudah sekarang kita pamitan kepada Ibu dan Adek supaya mereka gak gelisah mencari kita"
Semuanya : "Ayokk"

Setelah Ibu dan Adek mencari makan, mereka segera meminta pamit terlebih dahulu.
Ayah : "Bu, dek Ven ayah sama yang lain mau pamit dulu ya untuk mencari kekuatan PowerOfLegend yang berada di gunung berapi dan dijaga oleh MasterOfFire"
Ibu : "Yasudah, kita disini emank misinya untuk mencari kekuatan 4 tersebut, tapi hati2 ya kalian dijalan"
Ventiuaz : "Hati2 ya yahh, kakakk"
Semuanya : "Iya kami disini aman kok"
Ayah : "Sudah ya ayah dan semuanya pamit dulu"
Ibu dan Adek : "Ya ayah..."
Semuanya pergi ke arah selatan. Ditengah perjalanan harus melewati air laut tetapi Hentiz tidak mempunyai kekuatan dan tidak bisa berjalan diatas laut, dan dia harus di gendong sama ayahnya Maz biar bisa melewati air laut tersebut. Tetapi di tengah2 air laut, Hentiz tercebur ke air laut dan meminta tolong.
Hentiz : "Toollongg,,,, Tollonnggg!! Tolong sayaa!!"

------------------Bersambung--------------------